Selasa, 30 November 2010

Blue


disudut sana ada yang sedang ceria
dia memancarkan benderang dari tutur katanya
pamerkan seberkas cahaya dari guratan halus hatinya
terlihat jelas dengan goresan nuansa biru yang mempesona

Senin, 29 November 2010

Aku dan Hatiku

Entah sejak kapan blog ini berkembang dengan banyak label. Ada story, cerpen, puisi, artikel dan quote. Padahal blog ini dulunya adalah curhatan hati. Karena aku tipe orang yang susah buat ngungkapin isi hati. Makanya blog ini aku beri judul Aku dan Hatiqu. Karena inilah hatiku.

Rabu, 24 November 2010

perempuan



perempuan membawakanku sekotak pelangi
dalam dekapan langit basah
warnanya membuatku lupa
cara mengantongi tangis
karena senyum awalkan hadirnya

Selasa, 23 November 2010

Rasa yang sama


Rasa ini akan tetap sama. Persis saat pertama kali kita memasuki pintu cahaya dipenghujung sana. Saat kita melangkah memasuki rimbunan bunga azalea berwarna cinta. Dan kita sama sama terpesona pada kelopak bunga asmara yang berona darah.

mimpi



diantara sela redupan cahaya bulan
sekali lagi dia memaksaku datang
dan tak dapat kucegah
persis, saat dia pernah memintaku pergi
tanpa kuingin

Senin, 22 November 2010

bukan hanya tentang kamu


kisah ini bukan hanya tentangmu
tapi tentang sebuah perjalanan panjang yang kita mulai bersama langkah
juga tentang masa yang menanti diujung cakrawala
memastikanmu
masihkah ada disana

meski

mungkin ini akan menjadi pagi yang kelam
meski mentari tak mengisaratkan bayangan pergimu
dari perpisahan sementara kita dulu
hingga perpisahan abadi kita kini
meski harapku adalah
mentari akan tetap bersinar
samarkan gemuruh ratapan hati
gantikan awan tebal yang menyelimuti bening air mata dara

aku lelah

entah sejak kapan kita mulai sepakat dalam diam
saling sahut menyahut dalam untaian huruf yang tak terpikirkan
sementara masing masing masih jengah pada arah pembicaraan
semu, samar, tak terarah
seperti lentera yang menggantung dipuncak menara

Minggu, 21 November 2010

apa kabarmu ?

apa kabarmu nda ?

aku memikirkanmu setiap saat
disela pagi dan cerahnya mentari
diderasnya bulir hujan rintik
diantar celahan senja
disaat malam menghujam

apa kabarmu nda ?
apa kau baik baik saja ?
anganku sedikit terhanyut
pada sebuah cerita lama yang kau ceritakan
tentang aku dan inginmu
saat kau menyeruakkan kata
ada ikatan yang mengeratkan
mengerat asa yang tlah lama ada
mengerat jiwa yang terpaut jarak
mengerat hati yang menjadi telaga cinta

adakah kau ingat nda ?
berapa lama jarak perjalanan ini kita lalui ?
apakah harus berakhir begini ?
persis saat kita tak bisa memaksanya untuk berujung

masihkah ada amarah dihatimu nda ?
tertelan, sembunyi dibalik kepongahan
lontarkan padaku
hingga lapang ruang hangat dihatimu

sampai kapan kita akan melemparkan kata dalam diam ?
saling sahut menyahut dalam untaian kata yang tak tereja
sementara hati kita masing masing tahu
tak ada yang perlu menyalahkan
juga tak ada yang perlu mengalahkan

karena cinta adalah kita nda
aku
kamu
bukan yang lain
bukan juga serentetan kata kata bermakna
namun bisu dalam suara

setelah malam yang panjang
kita tetap saja enggan pada lisan
lalu cukup berkata kata lewat hati saja
hening tak berdentang

untuk yang terakhir
masih ingin ku membuka kata
apa kabarmu nda ?
masihkah tak ada jawaban ?

Rindu

saat temaram malam merasuki
dibawah secercah sinaran bulan redup
menemani hentakan degup jantung
tergugu diantara derai riak tetesan air
yang menggenang disudut mungil sepasang mata

Kamis, 11 November 2010

Makan Siang Yang Terlambat

hehehe.. ini judulnya Makan Siang Yang Terlambat. Tapi gak pa palah. Sebenarnya rencana makan siang ini dirumah masing masing seperti biasa. Maklumlah, Pegawai Negeri dengan gaji pas pasan. Tidak cukup anggaran jika tiap hari harus makan di restoran atau paling gak diwarteg. (malah curhat).

Selasa, 09 November 2010

Bayang Hitam Kekasih


Hatiku luruh. Terbelenggu khayal semu. Khayalan berbentuk butiran asa yang tertuang dalam getir pengharapan. Sedetikpun tak terlewati tanpa sebait doa. Kapankah cinta menemukan jalannya. Aku lelah mencari.

Kesal


Aku kesal. Entah apa yang membuat aku kesal. Tapi rasa kesal ini benar benar menohok sudut jantungku. Mengalirkan uap panas kehatiku. Membuncah otakku dengan amukan pikiran negatif. Menciptakan aura jelek diwajahku. Ah aku benar benar kesal. Tapi pada siapa kesal ini kutuju ? Padamu ? Padanya ? Aku tak berani memastikan. Takut kesalku tersasar.

Rasa kesal itu terteguk olehku. Sekali lagi. Tetesannya membuatku tidak berdaya. Terhanyut dalam fatamorgana seribu wajah yang membuatku semakin menonjok lengkungan merah bentuk hati. Kesal ini seperti parasit yang melumuti dinding dinding pikiranku. Beribu kata penyemangat membanjiri relung sisi sisi hati, seperti air mengalir bening dari puncak telaga warna. Kenapa harus tunduk pada kesal, sedang dia hanyalah sebentuk sifat yang bisa teredam. Kenapa takut pada hujan, jika sesudahnya muncul pelangi jingga ? Bukankah matahari akan menghangat seiring pagi menggantikan kepekatan malam. Lalu apa lagi yang ditakutkan ? Usahlah kau kesal "hatiku berbisik lirih." Biarkan asamu temui jalannya. Karena detakan amarah hati akan percuma jika kau tetap tak tahu untuk siapa kau kesal.

Senin, 08 November 2010

Mentawai




-->
Aku mengingatnya kawan. Sebuah pulau tempat bersemayamnya cinta. Sebuah pulau tempat segala cita tercipta. Sebuah pulau dengan banyak keindahan. Pasir putih menghampar, laut biru berhiaskan terumbu karang. Sangat indah. Sebuah pulau yang jika kau berkunjung kesana, kau akan temukan banyak keramahan dan eksotika keindahan alam disekitarnya. Aku rindu sekali dengan celotehan cericit anak kecil mengajakku berenang melewati ombak pantai yang terbentang kebiruan. Disanalah telah kuperdengarkan sajak keharuanku akan kenangan.

Jumat, 05 November 2010

Kenapa Harus Putus Asa ?


Ada satu pertanyaan yang pernah diungkapkan teman saya. Dia bertanya, kenapa dalam hidup kita harus dituntut untuk menjadi yang terbaik ? Apakah jika kita tidak menjadi yang terbaik, kita akan dianggap gagal ? Padahal saya sudah berusaha siang malam, tapi hasilnya tetap tidak memuaskan. "Terus terang, saya putus asa..!"katanya.

Rabu, 03 November 2010

Hidup adalah sekarang


Usah kau umpat masa lalu yang kelabu
Jika sajadah usang kau biarkan terlentang dan penuh debu
Penyesalan didirimu tak kan mengembalikan waktu
Meski buliran darah keluar dari rongga matamu

Laki Lakiku


Laki lakiku..
Malam ini terasa sepi. Aku melongok kamar depan tadi subuh. Membangunkanmu seperti biasa. Tapi kau tak ada. Ah,kenapa aku lupa. Bukankah kau pergi tadi malam. Setelah perpisahan dibawah rintihan hujan. Aku teringat kata terakhirmu .

pelangi cinta



Kata mama, cinta itu seperti hujan. Sering meruah tiba-tiba. Menyisakan warna-warna di langit bernama pelangi. Aku selalu mengingat kata kata beliau. Saat hujan, aku selalu menanti pelangi diujung cakrawala sana. Memandang keindahannya. Merendanya menjadi menjadi untaian indah. Berharap ada ruah ruah semaian cinta dalam tiap indah warnanya. Ku pikir cinta seperti itu selalu sejati karena tidak pernah dirancang kapan jatuhnya dan kapan hilangnya. Oleh karenanya aku selalu merenda cintaku dengan hati dan jiwaku untuk lelaki yang beruntung membuatku mau merenda cinta itu. Cinta untukku selalu menyanyikan keindahan, jikapun ada tangis dan air mata, itu hanyalah karena ego yang terluka.

Warna pelangi, seperti menaungi warna senja. Aku akan selalu mengingat setiap langit memerah saat menjelang gelap. Senja selalu seperti bisikan di saat aku begitu lelah. Ah lelakiku, Aku ingin selalu tahu kamu mencintaiku setiap angin menerpa wajahku. Mama benar, cinta itu selalu ada di sana, bersama waktu yang melahirkannya.


Selasa, 02 November 2010

laki laki dan Hujan



Lelaki itu datang bersama kabut di satu sore yang mendung. Di antara detak suara gerimis dan tetesan keringat jagung yang mengalir laki laki itu terlihat lelah. Lelaki itu menyimpan mata yang aneh. Mata yang murung meski kedutan di sekitar bibirnya tertarik ke atas untuk mengukir sepenggal senyum paksa. Matanya membutuhkan kemampuan ekstra jenius untuk mengurai satu per satu sel-sel makna di dalamnya. Aku melihat wujud arwana sedang menari di mata itu. Mata penuh cinta. Mata yang marah. Mata yang diam. Mata itu membutuhkan istirahat dari pernyataan luka.

Roller Coaster


Roller coaster adalah wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur rel khusus, biasanya terletak di atas tanah yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Aku sangat menyukai permainan ini. Karena menurutku permainan ini sangat mengasikkan. Aku sering memperhatikan setiap orang yang ingin mencoba wahana ini karena ingin merasakan debar-debarnya, tapi begitu roller coasternya mulai bergerak, mereka ketakutan, berteriak dan ingin wahana ini berhenti.

Yang ada dipikiranku adalah, apa yang mereka harapkan dari permainan ini ? Mereka sudah memilih petualangan untuk duduk diatas roller coaster itu. Jadi sudah seharusnya mereka menjalaninya sampai permainan itu berhentikan ? Atau mereka berpikir sebaiknya menghindari wahana ini lalu lebih memilih permainan kincir raksasa yang terus berputar disitu situ saja ?

Aku merasa permainan Roller Coaster adalah sebuah petualangan. Sama seperti hidup. Bagiku, bertualang bukan hanya pergi kesatu tempat dan melanjutkannya ketempat yang lain. Petualangan adalah saat dimana kau pergi tanpa tujuan, membiarkan diri tersesat, mencari, membuat pilihan dan kamu tahun kapan harus berhenti dan pulang. Seperti Roller Coaster, hidup adalah sebuah petualang memainkan permainan yang berdesing kencang dan memabukkan. Berputar cepat, naik turun, berbelok. Mengambil resiko merasakan debarannya. Dan ketika permainan ini selesai, maka keinginan untuk bermain lagi akan timbul. Ya begitulah. Karena petualangan itu seperti candu. Sekali kau memulai, bahkan dirimu sendiri tak bisa menghentikan hasrat bertualangmu. Jadi jika menginginkan hidup tenang dan jauh dari kegelisahan dan debar debar ketakutan, jangan pernah memulai petualangan, karena petualangan adalah sarang kegelisahan yang sengaja kau cari.

Sesungguhnya sangat berat bagiku menjalani hidup sendiri. Tanpa cinta tanpa ikatan, jauh dari keluarga. Tapi mulai saat ini, setiap kali aku merasa tertekan, saat segala emosiku tak bisa kutuangkan, maka aku akan ingat saat menaiki permainan ini. Menikmati saat aku terperangkap diatasnya, berbelok, berputar. Menikmati saat aku merasa mual dan ingin segera turun. Tapi aku percaya, bahwa rel rel itu adalah takdirku. Dan Tuhan yang akan menjadi mesinnya. Maka tak ada lagi yang aku takutkan, karena mimpi buruk itu akan berubah menjadi suatu yang mendebarkan.

Roller Coaster hanyalah sebuah permainan. Seperti jalan hidup manusia. Setiap likunya, seberapa beratnya pasti akan selalu aman karena ada sentuhan tangan Tuhan. Dan suatu waktu permainan ini akan berhenti. Tapi sementara dalam perjalanan, aku akan melihat banyak hal. Melihat dunia dari sisi terbalik, melihat pemandangan disekitarku. Dan aku bisa berseru seru gembira. Ini lah hidupku.

Di Kafe itu, suatu siang


Aku duduk disalah satu sudut café di bandara Polonia. Menikmati secangkir kopi. Setengah jam lagi aku akan memasuki pesawat yang akan membawaku ke Jakarta. Dan separuh hatiku yakin, dia pasti akan datang. Menyusulku. Sebentar lagi.

Senin, 01 November 2010

make your self happy


Jika ada yang bertanya, apa itu kebahagiaan ? Maka kita akan memberikan jawaban tentang makna bahagia itu berdasarkan kebutuhan atau tujuan jangka pendek masing-masing. Orang yang miskin berpendapat bahwa bahagia adalah apabila mereka menjadi orang kaya sehingga bisa mendapatkan segala yang diinginkannya.

aku boleh naksir kamukan ?

aku memang naksir kamu habis habisan
menjadi pacarmu adalah mimpi terbesarku
tapi jika mengorbankan harga diriku
untuk memenangkan hatimu
tentu saja aku gak bisa
karena bagiku, harga diriku adalah kebahagiaanku

tapi, ngomong ngomong
setelah kata kata ku tadi
aku masih boleh naksir kamukan ??

Munajat Maksa


Tuhan

Aku sadar

Apa yang ada padaku adalah milikmu

Sakitku, ngiluku,lukaku, bahagiaku, sendiriku

Dia juga..

Ya dia..

Pria yang mati matian aku cintai

Dia juga sendiri

Sama seperti aku, dia tidak memiliki siapa siapa

Katanya dia juga milikMukan ?

Jadi Tuhan..

Berjanjilah mengabulkan permintaanku

Tetaplah bersamaku

Jangan jauh dariku

Aku tak mau sendiri

Tapi kalo aku boleh meminta lagi

Biarkan dia juga bersamaku

Kita kumpul saja sama sama

Ada Kau, ada aku, ada dia

Bersama kita berjalan kearah mata air

dekat dipelupuk mata rindu kita mengalir

tetaplah dijalanku


aku menemukanmu ditengah kegalauanku..

bersama senyum ku suguhkan luka

bersamamu, aku kembali belajar menanam cinta

menyemai rindu pada tanah basah asmara

ada kata yang membuat segalanya ada

kata yang seharusnya aku lontarkan saat ini

kata yang membuatku tenggelam dan mengambang

diantara kebesaran jiwamu yang tulus menerima aku

terima kasih untukmu kanda

untuk semua kasih..

untuk segenggam hati..

untuk setiap pengertian..

untuk semua kenyataan, bahwa ternyata egoku mengalahkanku..

untuk sebuah rasa yang baru kusadari saat kehilanganmu..

untuk pelajaran cinta yang kau beri..

entah bagaimana harus aku berterima kasih..


tetaplah dijalanku..

meski aku tersesat..

meski aku terjatuh..

Did You Smile Today ? :)

Senyum adalah salah satu cara tubuh berkomunikasi tanpa harus mengucapkan kata. Senyum adalah anugerah terindah yang diberikan Tuhan pada kita. Senyum merupakan satu kebutuhan manusia yang gratis dan sederhana yang memberikan dampak yang begitu besar, tidak hanya pada diri kita, tapi juga kepada orang-orang disekitar kita.