Rabu, 03 November 2010

pelangi cinta



Kata mama, cinta itu seperti hujan. Sering meruah tiba-tiba. Menyisakan warna-warna di langit bernama pelangi. Aku selalu mengingat kata kata beliau. Saat hujan, aku selalu menanti pelangi diujung cakrawala sana. Memandang keindahannya. Merendanya menjadi menjadi untaian indah. Berharap ada ruah ruah semaian cinta dalam tiap indah warnanya. Ku pikir cinta seperti itu selalu sejati karena tidak pernah dirancang kapan jatuhnya dan kapan hilangnya. Oleh karenanya aku selalu merenda cintaku dengan hati dan jiwaku untuk lelaki yang beruntung membuatku mau merenda cinta itu. Cinta untukku selalu menyanyikan keindahan, jikapun ada tangis dan air mata, itu hanyalah karena ego yang terluka.

Warna pelangi, seperti menaungi warna senja. Aku akan selalu mengingat setiap langit memerah saat menjelang gelap. Senja selalu seperti bisikan di saat aku begitu lelah. Ah lelakiku, Aku ingin selalu tahu kamu mencintaiku setiap angin menerpa wajahku. Mama benar, cinta itu selalu ada di sana, bersama waktu yang melahirkannya.


4 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Cinta memang indah .... Aku suka ...

    BalasHapus
  3. mbak,mas, bu, pak, ijin copas yah untuk gambar pelanginya indah banget. Kunjungi juga web kami di www.swaranda.com. Trims

    BalasHapus