Minggu, 21 November 2010

Rindu

saat temaram malam merasuki
dibawah secercah sinaran bulan redup
menemani hentakan degup jantung
tergugu diantara derai riak tetesan air
yang menggenang disudut mungil sepasang mata


ada isakan tertahan
saat kata terbata mengalir pada bibir mungil perempuan
"aku rindu !" jeritnya bisu
dikala lain dia terlihat kelam
sembunyikan kesahduan malam pada untaian sajak
"aku menunggumu, sampai habis dayaku !"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar