Minggu, 21 November 2010

apa kabarmu ?

apa kabarmu nda ?

aku memikirkanmu setiap saat
disela pagi dan cerahnya mentari
diderasnya bulir hujan rintik
diantar celahan senja
disaat malam menghujam

apa kabarmu nda ?
apa kau baik baik saja ?
anganku sedikit terhanyut
pada sebuah cerita lama yang kau ceritakan
tentang aku dan inginmu
saat kau menyeruakkan kata
ada ikatan yang mengeratkan
mengerat asa yang tlah lama ada
mengerat jiwa yang terpaut jarak
mengerat hati yang menjadi telaga cinta

adakah kau ingat nda ?
berapa lama jarak perjalanan ini kita lalui ?
apakah harus berakhir begini ?
persis saat kita tak bisa memaksanya untuk berujung

masihkah ada amarah dihatimu nda ?
tertelan, sembunyi dibalik kepongahan
lontarkan padaku
hingga lapang ruang hangat dihatimu

sampai kapan kita akan melemparkan kata dalam diam ?
saling sahut menyahut dalam untaian kata yang tak tereja
sementara hati kita masing masing tahu
tak ada yang perlu menyalahkan
juga tak ada yang perlu mengalahkan

karena cinta adalah kita nda
aku
kamu
bukan yang lain
bukan juga serentetan kata kata bermakna
namun bisu dalam suara

setelah malam yang panjang
kita tetap saja enggan pada lisan
lalu cukup berkata kata lewat hati saja
hening tak berdentang

untuk yang terakhir
masih ingin ku membuka kata
apa kabarmu nda ?
masihkah tak ada jawaban ?

1 komentar:

  1. dapet banget nuansa nya, langsung jd keinget sama mantan gw...hiks hiks

    BalasHapus