perempuan

perempuan membawakanku sekotak pelangi
dalam dekapan langit basah
warnanya membuatku lupa
cara mengantongi tangis
karena senyum awalkan hadirnya


pada bayang rembulan yang berbinar
hadirkan sayap sayap kasih
dipenghujung bianglala
mendekapku dalam kebekuan
memberikan kehangatan lewat pancaran mata

perempuan..
aku terlalu ingin meletakkan bintang dihatinya
meletakkan segala lamunan dalam harap
berbagi kebahagiaan dalam kisahnya

tapi aku hanyalah surya
walau bagiku dia adalah matahari kedua
namun ternyata kita tak dapat mengelak pada malam
sehingga nanti cahaya kita akan kembali kelam
suatu saat, ketika badai prahara datang
karena hati kita tak sejernih yang kita pikirkan

maafkan ketidakberdayaanku perempuan
aku tak ingin berdusta pada nurani
sebab hadirmu hanyalah semburat sesaat
yang sekejap akan pergi
walau kau datang bukan untuk menghilang
karena kau adalah perempuan
sama seperti aku