Jumat, 23 Desember 2011

Aku dan Mama



Aku sangat kesal sama hasil rumpian dengan mama pagi ini. Harusnya mama gak perlu telpon aku. Apalagi hanya sekedar mengucapkan kata kata yang sama sekali gak ingin aku dengar. Aku paham, orang tua mana sih yang gak ingin anaknya sukses dan berhasil dalam segala hal. Tapi, orang tua juga harus maklum dan mengerti bahwa anaknya ini manusia biasa. Ada lebih dan kurang.

Selasa, 20 Desember 2011

Terpedaya



Aku menggerutu. Menyumpahi kebodohanku mencintaimu. Merutuki kedahsyatanku merindukanmu. Dan aku terpedaya dengan rasaku.

Selembar Hati

Mungkin hanya lewat sebait kata aku bisa merasakan kau ada. Tak sepenuhnya bisa. Karena aku harus membuka kembali kotak pandora tempat kita menyimpan kenangan. Salahku. Aku terlalu marah ketika kata "selamat tinggal" itu kau ucapkan. "Apa salahku ?" tanyaku waktu itu. Kau hanya memberikan aku selembar isi hatimu. Apa dayaku. Marahku menghapus semua kenangan tentangmu. Kecuali selembar. Ya. Hanya selembar saja. Dan aku harus puas dengan kenangan terakhir darimu. Selembar Hati.