Jumat, 15 Oktober 2010

cinta sendiri



Kita telah menjalani hari hari yang tak terhitung banyaknya.
Tapi kita tak pernah saling memandang satu sama lain.
Tak pernah saling menyapa, dan saling bertegur sapa.
Bagiku, kau hanya seorang pria dengan lesung dipipi kananmu.
Sampai suatu hari.
Takdir membuka jalannya.
Ada sesuatu yang terjadi dilangit langit dinding hatiku.
Aku jadi mulai sering memperhatikanmu.
Dan aku melakukannya setiap hari. Aku ketagihan. Kau seperti candu
Addicted.
Aku berpikir, aku harus lebih mengenalmu. Mencari tahu, siapa dirimu.
Dan aku memutuskan untuk berteman denganmu.
Walaupun bagimu, mungkin,
aku hanyalah salah satu dari teman dan kenalanmu yang lain.
Aku sadari itu. Kecuali kenyataan, bahwa aku sekarang memiliki rasa yang berbeda.
Cinta. Aku mencintaimu.
Cinta yang tak berbalas ini sungguh menyakitkan.
Gejolaknya mendatangkan rimah rimah luka dikala perasaan terabaikan.
Namun, kita tetap berteman baik.

Kau tak pernah tahu.
Setiap malam aku harus memeras titik air mata yang jatuh dibantal tidurku.
Aku menyimpan luka yang dalam
Saat kau bilang kau menyukai wanita lain
Saat kau memuji kecantikan wanita lain
Kau menorehkan goresan sayat perih tanpa kau sadari
Sayatan yang membekas dan tak mau hilang

Huft..
Helaan nafasku ternyata tak mampu melepaskan beban yang memberat di hati.
Aku tak mau begini.
Aku ingin tak memikirkanmu, walau cuma semenit.
Tapi aku tak bisa.
Kau menguasai tiap sudut otakku.
Apa yang aku lakukan kini ?

Inginku..
Bisakah sejenak kau memikirkan aku ?
5 menit saja.
Agar kau tau, ada sisi jiwa yang menginginkamu
Ada segumpal hati yang mengharapkanmu.
Ada ruang kosong yang menunggu kedatanganmu.
Pikirkanlah !
Dan menolehlah ke arahku..
Aku menunggumu !!

4 komentar:

  1. Diri termenung di ujung malam.hati bimbang merajah,semakin dalam.merangkai kata dlm kebisuan,..panjang tak berujung.Karena,..kerinduan ini terbawa pergi bersama dirimu..!!!

    BalasHapus
  2. :-)mengalir kaya film korea di o channel..hihi..

    BalasHapus
  3. air kali ngalir. Tp bgus t kt2 nya hehe

    BalasHapus