Kamis, 16 Desember 2010

Seribu Warna Tanpa Makna



Setinggi apapun langit digapai
jangan lupa jejakkan kaki dilantai
karena keindahan mata
terkadang hanyalah fatamorgana



Sesungguhnya
pelangi jingga pun mempesona
namun segera sirna berganti sinar surya
terdampar samar dikaki kemilau langit

Kepongahan tak akan bertahan
sebab hidup tak selamanya bertahta
kadang berputar berganti arah
keatas kau akan meraja
kebawah raja menjadi hamba
tak akan ada yang fana
karena langit selalu berganti rona

Merendahlah
tak kan membuatmu menjadi hamba
berlapang dada lah
karena ikhlas itu indah
sebab putih hati lebih mulia
dibanding seribu warna tanpa makna

2 komentar:

  1. Nasehat yg membumi.cakepp...:-D

    BalasHapus
  2. Tyo says : Petuah yg cukup menyentuh. Good job... ^^

    BalasHapus