Jumat, 24 September 2010

selamat malam, sayang

Kini senja menyusut di jendela dan malam merambat perlahan.
Kurasakan betul
dingin menyelusup masuk lewat celah bawah pintu
mengendap dan menebal di lantai batu.

Untuk apa menyalakan lampu. Alangkah mengerikan
bila dalam terang aku hanya memergoki diri sendiri yang sepi.
Dalam temaram dan kelam aku merasa lebih tenteram dan aman. Seolah-olah
kau masih hadir di sini, diam di dekatku.
Menatap lekat dan lama tanpa berkata,
menemani tidurku..

***

selamat malam sayang..
semoga mimpi indah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar