Jumat, 03 September 2010

Begini Perihkah Patah Hati

aku mencintaimu ..
"jangan terlalu mencintaiku, kau hanya akan menyakiti dirimu sendiri"

apa kau tak mencintaiku lagi ?
"Jangan menanyakan pertanyaan yang kau sendiri sudah tau jawabannya ?"

Tapi kenapa ? apa salahku ?
"Kau tidak salah. Tapi keadaanlah yang salah. Perasaanku yang sudah berubah."

Kenapa kau menyia nyiakan aku ? tidakkah kau ingat janjimu ?
"Semuanya sudah berlalu. Terimalah. janji itu sudah usang dimakan waktu. Hadapilah keadaan sekarang. Kau dan aku. Sudah tak ada ikatan."

Apa aku begitu menyusahkanmu ?
"untuk pertanyaan itu, maaf sekali kalo aku harus menjawab YA"

Kau sungguh tega !!
Kau permainkan cintaku !!
"aku sudah minta maaf untuk itu. kau tidak bisa paksakan aku untuk mencintaimu. Mungkin cintamu besar untukku, tapi cinta itu tak bisa aku balas. Jadi relakanlah aku. Carilah penggantiku. Dan menikahlah..!!

apa kau fikir begitu gampang bagiku untuk berpindah-pindah hati. aku tak seperti dirimu..!!
"belajarlah jadi aku.!!

**dan air mata ini pun mengalir. Pria seperti inikah yang aku cintai selama ini ? pria seperti inikah yang sudah membuatku begitu banyak berkorban ? Mengapa aku bisa memberikan cintaku padanya ? Bodohnya aku... Menyimpan harapan begitu besar padahal baginya aku hanyalah tempat persinggahan..

**sudahlah air mata. Berhentilah mengalir. Deraimu tidak cukup pantas untuk pria seperti itu..

tapi air mataku tetap saja mengalir deras...

Begini perihkan patah hati ???

1 komentar:

  1. Dan ketika aku terjaga,kau pergi menghilang..
    Cinta..cinta..dlm ilusi..manakah yg hrs kupercaya..
    Tak bergeming..sama sprti saat dia datang...
    Seperti ang!n meniup daun2 kering,akulah daun kering itu..
    Terbuang laksana sampah..melapuk dan hancur..
    Tp,aku yakin Tuhan robbul izzati tdk mati...
    Lihatlah..lihatlah..wahai penjebak hati...!!
    Aku akan tegar dan bangkit..!!

    BalasHapus