Dan aku ibarat coretan tinta abstrak.
Tak berbentuk, tak bernyawa. Lelah dan patah.
Tak berbentuk, tak bernyawa. Lelah dan patah.
Rabu, 18 Mei 2011
Broken
Seperti inilah akhirnya kita...
Kuncup diterpa musim dingin. Beku. Bisu.
Dan masa lalu itu hanya musim semi sesaat, yang datang lalu pergi. Mekar diantara bunga-bunga yang merona manja. Bergelantungan dipucuk ranting yang merayu melambai. Lalu layu dan kuncup jatuh terserak di hamparan tanah basah.
Seperti inilah kita akhirnya...
Seperti musim yang enggan datang bersamaan. Saat yang satu datang maka yang lain akan menghilang. Seperti bermusuhan. Layaknya kucing dan anjing yang enggan untuk berpapasan. Padahal, jika kita inginkan.. alangkah asiknya jika diantara deburan salju terselip merahnya bunga azalea. Pasti akan lebih indah.
Tapi.. memang beginilah akhirnya kita..
dan aku pasrah saja..
Kuncup diterpa musim dingin. Beku. Bisu.
Dan masa lalu itu hanya musim semi sesaat, yang datang lalu pergi. Mekar diantara bunga-bunga yang merona manja. Bergelantungan dipucuk ranting yang merayu melambai. Lalu layu dan kuncup jatuh terserak di hamparan tanah basah.
Seperti inilah kita akhirnya...
Seperti musim yang enggan datang bersamaan. Saat yang satu datang maka yang lain akan menghilang. Seperti bermusuhan. Layaknya kucing dan anjing yang enggan untuk berpapasan. Padahal, jika kita inginkan.. alangkah asiknya jika diantara deburan salju terselip merahnya bunga azalea. Pasti akan lebih indah.
Tapi.. memang beginilah akhirnya kita..
dan aku pasrah saja..
'Cause I'm broken when I'm lonesome
And I don't feel right when you're gone away
Biarlah
Kututup lembar buku terakhir tempat kita pernah menguntaikan kisah perjalanan cinta yang panjang . Tak kusisakan secarik garispun untuk ku menulis kembali tentangmu. Cukup sudah jalan itu kulalui. Tak ingin kembali lagi, tak ingin tersesat lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)