Seperti biasa tiap awal pergantian tahun anggaran, kita ngadain yang namanya jalan-jalan. Sebenarnya tradisi ini baru dijalankan 2 tahun belakangan ini. Selain buat refreshing, jalan-jalan ini juga guna mempererat hubungan silaturrahmi antara sesama pegawai.
Sama seperti tahun sebelumnya, untuk tahun ini jalan-jalan masih disekitar Kota Berastagi. Bukannya karena gak ada tempat rekreasi lain yang bisa dikunjungin, tapi Berastagi memang tempat yang asik buat refreshing. selain suasananya yang dingin, sejuk, udaranya yang masih bersih lumayan juga buat perbaikan asupan oksigen setelah beratus ratus hari menikmati polusi udara kota. Selain itu tempat ini juga memiliki banyak tempat yang bisa untuk dikunjungi. Sebut saja Pemandian Air Panas Sidebu debu, Gundaling, Hill Park, Air Terjun Sipiso piso dll. Dijamin, sekali menginjak kaki kemari, pasti pengen balik lagi
.
Perjalanan dimulai pada rabu malam, tepatnya tanggal 2 Februari 2011 pukul 10.00 WIB. Kenapa malam ? Karena perjalanan kesana memakan waktu sekitar 6 jam. Empat jam dari Langsa ke Medan dan 2 jam dari Medan ke Berastagi. Nah, jika dilakukan perjalanan malam hari, otomatis esoknya udah bisa menikmati keindahan berekreasi di Kota Berastagi.
Persinggahan pertama sesampainya di Berastagi adalah Penetapan. Kalo kami sebut sih tempat bakar jagung *istilah yang aneh
. Tempatnya asik. Musiknya juga ok. Udara yang dingin, disuguhi segelas Cappucino panas plus jagung bakar / jagung rebus atau bisa juga menikmati minuman lain seperti teh, kopi tubruk, dan tentu saja tak ketinggalan cemilan pengganjel laper *Mie Instan*. Maklum saja, dengan perjalanan malam selama 6 jam itu, jam masih menunjukkan pukul 04.00 WIB pagi dini hari. Mau cari hotel juga gak bakal ada. Apalagi yang kami tuju adalah villa. Dijamin pemiliknya masih meringkuk ditempat tidur and gak mau menerima pesanan villa dalam bentuk apapun
.
Tiga jam di Penetapan kami mulai melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Berastagi. Apalagi tujuannya kalo bukan mencari penginapan. Ternyata, sesampai disana tidak segampang yang dibayangkan untuk mendapatkan satu aja penginapan. Walaupun udah booking sebelumnya, namun dikarenakan jalan-jalan ini bertepatan dengan Hari Raya China alias Imlek, villa-villa itu sudah dipesan jauh-jauh hari oleh mereka. Sebagian malah ditempati sendiri oleh pemiliknya yang emang rata-rata penduduk bermata sipit itu.
Setelah melalui proses yang paaaaanjaangg dan laaamaaa *kayak iklan coklat
, akhirnya kamipun menemukan villa yang bisa disewa. Gak terlalu besar sih, tapi cukup komplit. Dengan 3 kamar, 2 kamar mandi, dapur dan ruang tamu cukuplah buat persinggahan sebentar. Karena toh tujuan jalan-jalan bukan buat tidur di villa
. Big bos bilang sih, kalo mau tidur mending dirumah aja hahaha
.
Jalan-jalan hari pertama adalah pemandian air panas sidebu debu. Nah, tempat ini adalah tempat favorit saya. Air panas. Secara, Kota Berastagi kan dingin
, kalo mandi dipancuran air panas itu rasanya anget anget gimanaaa gitu *halah
. Tapi jujur, tempat ini asik banget. Biarpun airnya beraroma belerang, tapi panas airnya yang suam suam kuku itu nyegerin banget juga terapi buat yang menderita penyakit kulit seperti jerawatan *tunjuk muka saya
, gatal gatal dll. Tidak heran, walaupun tempatnya tidak begitu wah, tapi pengunjungnya selalu saja ramai.
Puas berendam di air panas, perjalanan dilanjutkan ke Gundaling. Gundaling juga merupakan salah satu tujuan wisata di Kota Berastagi. Letaknya tepat ditengah kota tapi agak kepuncak. Sebenarnya gak ada yang istimewa di tempat ini. Tapi dari atas puncak Gundaling ini kita bisa melihat pemandangan Kota Medan sambil duduk ditaman dan menikmati makan siang. Nah, kalau udah selesai makan, bisa deh puas puasin belanja. Karena seperti halnya ditempat wisata lain, disini juga banyak pernak pernik khas yang dijual dikios kios sepanjang taman. Atau kalau mau muter muter ada kuda yang siap mengantar. Eitss.. Kudanya gak gratis loh. Tapi bayar
.
Selesai melepas lelah, akhirnya kami kembali ke villa. Dan untuk selanjutnya acara bebas. Maksudnya bebas mau tidur atau mau mandi atau ngapain ajalah. Kalau yang perempuannya jangan harap bisa bebas, coz gitu sampai villa pekerjaan memasak
. Dibantu beberapa orang bokap bokap *hehehe* memasakpun dimulai. Dan ternyata, walaupun sebagian besar dari peserta jalan-jalan ini adalah pria :D tapi mereka ini cukup terampil ngeracik masakannya. Dan acara hari pertamapun diakhiri dengan makan malam bersama. Trus habis makan ngapain dunk ? Ya bebas lagi acaranya. Tapi panitia udah nyiapin perlengkapan biar gak bosan. Yaitu Kartu Jocker, Remi dan Catur. Begadanglah kita sampai pagi.
Tujuan jalan-jalan untuk hari kedua adalah Hill Park. Hillpark yang jaraknya sekitar satu jam perjalanan dari Kota Medan, merupakan pusat hiburan keluarga yang menyajikan banyak fasilitas di dalamnya. Diantaranya, wahana bermain yang lengkap serta memiliki tema, tempat penginapan, toko suvenir dan tentu saja food court. Untuk tiket masuk ke Hillpark hanya dikenakan biaya Rp12 ribu di hari biasa dan Rp20 ribu pada saat weekend dan hari libur. Setelah itu kita akan diberi kartu yang dapat diisi ulang agar dapat menikmati seluruh permainan yang tersedia.
Daya tarik terbesar Hillpark apalagi kalau bukan permainan yang tersedia. Dengan beragam tema membuat pengunjung bisa memilih arena mana yang sesuai dengannya. Tema tersebut adalah Heritage, Toon Town dan Lost City. Salah satu wahana lainnya yang wajib dikunjungi adalah teater 4D yang hanya satu-satunya di Pulau Sumatra ini dan kita hanya perlu membayar Rp25 ribu di hari biasa dan Rp40 ribu saat weekend. Disinipun kita akan disuguhi dua buah film bertema perang dengan durasi sekitar 10 menit dan film bertema alam yang ditonton dengan menggunakan kacamata 4D agar film lebih hidup. Secara keseluruhan sih, semua permainan di dalam Hillpark ini gak jauh beda dengan yang ada di Dufan, hanya ditambahkan beberapa seperti, sepeda layang, rumah pohon, taksi gila, dan petting zoo. *Demikian sekilas info.
Jalan-jalan hari ketiga dilanjutkan. Kalo ini tujuannya adalah Prapat. Tapi sebelum nuju kesana, bukan ke Berastagi namanya kalo gak belanja buah di Pasar Berastagi. Biarpun untuk tahun ini harga buah meningkat tajam, tapi tetep aja banyak yang beli. Karena Berastagi ini adalah salah satu penghasil buah di Kota Medan. And karena disini adalah pusatnya maka dijamin buah yang dijual disini masih sangat fresh dan segar. *lagi lagi promo
Puas belanja, akhirnya kami berangkat menuju Prapat. Perjalanan Berastagi Prapat memakan waktu 3 jam. Mumpung perjalanan lama, kesempatan yang ada digunakan sebaik-baiknya untuk tidur encem. Sesampai di Prapat, lagi lagi penginapan menjadi masalah dan alasannya tentu saja *Hari libur Imlek*. Setelah muter muter, tanya sana tanya sini, akhirnya nemu juga hotel yang bisa dibuat nginap semalam. Gak terlalu mewah sih, lumayanlah. Fasilitas standard dengan harga eksklusif. Alasannya kalo ditanya "Hari libur nenk".
Sehari di Prapat yang Nota Bene nya ternyata cuma numpang tidur doank hehehe keesokan harinya kami berangkat menuju Medan. Jarak yang ditempuh sekitar 4 jam. Nah kalo udah di Medan, yang namanya Shopping di Mall itu kegiatan wajib
. Mumpung acara bebas ya dipuas puasin aja belanjanya. Yuk ah Mari !!!
Menginjak sore, bekal uangpun udah habis, badanpun udah remuk, dan jam juga sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB kami pun melanjutkan perjalanan lagi menuju P.U.L.A.N.G !!