Kata itu yang membuat aku sakit.. seperti menyalahkan aku yang menyakitimu.. penyesalan sepertinya telah menjadi darah dagingku. Lalu membela egoku yang menjadikanku wanita seperti pada umumnya. Mudah jatuh cinta, percaya, setia, disakiti, menyesal dan aku selalu terlambat menyadari.. Penyesalan yang tidak hanya tentang kita, tapi seluruhnya.. hatiku, hatimu, cinta selingkuhanmu dan juga cinta dia... seperti empat segi yang berjalan diawalnya.. berakhir dengan pengkhianatan manisku yang tak bisa ku lupakan.. karma perih yang aku terima.. pemberian maafmu, janji kita dan sekali lagi aku ingkari semuanya... karena dalam hati ini masih ada dia yang aku cinta...
Aku tak bisa lagi kau percayakan ?? kau lelah, itu katamu,., dan aku merindu.. menyesali tiap detik rasa bersalahku.. tapi sekali lagi egoku tak mau disalahkan,... kau yang mulai pengkhianatan ini... aku mengakhirinya dengan manis... tapi janji ituu... sekali lagi teringat janji itu.. dan aku kembali menjeriiit....
Apa yang harus aku lakukan agar kau mengerti... bukan ini yang aku harapkan.. tidak juga aku tapi juga kau.. tapi hati ini tak bisa dibohongi.. jika kata maaf terlontar, sepertinya tidak akan cukup.. karena luka yang tertoreh pasti akan sulit diobati.. tapi sekali lagi.. ku harap kau mau mengerti.. bahagialah.. untuk ku !!!