Usah kau umpat masa lalu yang kelabu
Jika sajadah usang kau biarkan terlentang dan penuh debu
Penyesalan didirimu tak kan mengembalikan waktu
Meski buliran darah keluar dari rongga matamu
Hei kau..
Jangan menatapku sinis begitu
Cobalah renungkan
Jangan keluhkan
Adakah pernah kau dekatkan
Jari jemarimu dihamparan sajadah usang itu
Adakah pernah kau basuhkan
Kusam wajahmu dengan air wudhu
Hidup itu bukan masa lalu kawan
Bukan pula masa depan
Hidup itu adalah sekarang
Karena detik sesudah ini
Kau takkan tahu apakah kau masih akan ada atau tiada
Dekatkan tanganmu
Tundukkan kepalamu
Alirkan air mata taubat
Kau pasti akan rasakan
Sentuhan lembut tangan Tuhan dibahumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar