entah sejak kapan kita mulai sepakat dalam diam
saling sahut menyahut dalam untaian huruf yang tak terpikirkan
sementara masing masing masih jengah pada arah pembicaraan
semu, samar, tak terarah
seperti lentera yang menggantung dipuncak menara
kenapa kita tidak sepakat saja akan satu hal
bahwa kita berada pada satu titik kejemuan
tak perlu saling salah dan menyalahkan
maka..
jika kau penat
berhentilah
karena akupun tlah lelah
saling sahut menyahut dalam untaian huruf yang tak terpikirkan
sementara masing masing masih jengah pada arah pembicaraan
semu, samar, tak terarah
seperti lentera yang menggantung dipuncak menara
kenapa kita tidak sepakat saja akan satu hal
bahwa kita berada pada satu titik kejemuan
tak perlu saling salah dan menyalahkan
maka..
jika kau penat
berhentilah
karena akupun tlah lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar