aku berdiri dibawah hujan
menikmati setiap bulir yang jatuh
meresapi dinginnya yang menusuk tulang
mencium aroma terapi bau tanah yang khas
aku suka sekali jika hujan turun begini
ada satu kerinduan tentang alam
tentang gunung dan padang ilalang
tentang kabut yang menebal
dingin yang menggoda
karena ku bosan dengan kabut asap kota
dengan peluh yang melepuh karena panas yang menyengat
tak ada kesejukan
tak ada hijau daun-daun
aku rindu wangi bunga melati didepan rumah ibu
rindu dengan kupu kupu yang mengitari kembang
sekedar menegaskan bahwa dia disana
disayangi
dicintai
Aku rindu wangi semerbak kebun teh
Menghirup udara segar disekelilingnya
Melihat matahari sebagai sebuah cahaya tunggal yang tak tergantikan
Dan bulan gemerlap bulan bintang dikala malam menutup siang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar