Tegar Dibawah Hujan

Sesaat aku menyadari
Aku wanita lemah dan rapuh
Yang bersembunyi dibalik rinai hujan
Berharap tangis kan tersamar
Lalu tertawa riang
Sembunyikan gundah hati


Lalu sesaat kemudian hujanpun buyar
Tangis terpaksa kutahan
Siratkan wajah sumringah
Rekatkan topeng tanpa dosa
Tersenyum dibalik derai air mata
Berlagak tegar namun goyah

Sesungguhnya seorang aku
Hanyalah wanita biasa
Juga punya air mata
Juga punya nilai lemah

Adapun seorang aku
Hanya ingin dirindu
Meski dari jauh....

Hanya ingin menatapmu
Dari balik kabut
Saat hujan rintik turut
Susuri langkah yang terseok
Terhalang egoisme hati
Hanya mampu berbisik lirih
Pada angin yang sesaat berlalu