Dear Kakak..
Adikmu ini sedang rindu. Apa kabar kau disana. Ah, bodohnya aku. Tentu saja kau baik baik saja. Dimana lagi tempat terbaik bagi kita kalau bukan di sisi Yang Maha Kuasa.
Kak..
Aku ingin sekali menangis. Meminjam bahumu seperti dulu. Sekarang jika aku sedih, tak ada lagi bahu yang bisa ku topangi untuk sekedar bisa menyenderkan bebanku. Aku merindumu kakak. Sungguh merindu.
Kak..
Aku ingin sekali bercerita banyak padamu. Tapi sudahlah. Aku tak ingin membuatmu sedih disana. Sudah cukup didunia ini aku membuatmu susah. Tapi kak, sering sering menjengukku lewat mimpi ya. Karena hanya saat alam bawah sadarku tertidur aku bisa menyatu denganmu. Hihihi. Aku jadi ingat serial 49days. Itu loh kak drama korea yang masa penayangannya baru saja habis. Ah andai saja bisa seperti itu. Kau jadi malaikatku dan aku klienmu. tentu saja aku gak mau kalau kamu jadi malaikat mautku. Karena kau pasti gak akan tega. Cukup jadi malaikat penjagaku saja. Jadi kemanapun aku pergi, apapun yang aku alami kau selalu ada didekatku. Membantuku dengan selembar kehangatan cintamu.
Hayalku terlalu tinggi ya kak.. Mau bagaimana lagi. Salahmu sendiri kenapa harus menjadi kakakku satu-satunya. Baik pula. Aku gak bisa mencari penggantimu disini. Jadi tetaplah disini. Dihatiku. Diam saja disitu yaaa.. Suatu saat jika aku lelah berkelana aku akan menyusulmu. Hei.. buatkan satu kamar untukku disana ya. Aku maunya kamar disebelah kamarmu. Persis saat kita masih bersama dulu.
Sudah dulu ya kak.. Susternya bawel.. Tadi aku sudah diperingati untuk istirahat. Tapi aku bosan tidur terus. Mumpung ada Emi datang bawa Lappie, jadi aku pinjam saja. Hihihi.
Peluk Cium untuk Kakak
Adikmu ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar